Tiny Rainbow

Senin, 06 Februari 2012

Topologi Jaringan Lan , Man , Wan


LAN MAN WAN

1. Local Area Network (LAN)


Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.



LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu : 


  • Komponen Fisik Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
  • Komponen Software Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
    Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah, atau kampus. Dalam jaringan LAN, terdapat satu komputer yang biasa disebut server, yang fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain server ada pula komputer lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation (client). Pada umumnya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel untruk menghubungkan komputer-komputer yang digunakan.

    LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi yang bisa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa, kecepatan transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second), dan faktor kesalahan kecil. Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star dan Ring.
                                         

                                                      GAMBAR : JARINGAN LAN

2. Metropolitan Area Network (MAN)


Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan menjangkau antar wilayah dalam satu provinsi. Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada lingkungan area yang lebih besar. Contoh, beberapa bank yang memiliki jaringan komputer di setiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain sehingga nasabah dapat melakukan transaksi di cabang maupun dalam propinsi yang sama.
                                                          GAMBAR: JARINGAN MAN


3. Wide Area Network (WAN)
Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai negara yang ada dibelahan bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah lautTopologi yang digunakan WAN menggunakan topologi tak menentu sesuai dengan apa yang akan digunakan. Topologi Jaringan (Bentuk Jaringan) Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi serverworkstationhub/Switch dan pengkabelannnya.

                                                         GAMBAR: JARINGAN WAN

Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu 
Bus, Star dan Ring. Topologi Jaringan Topologi merupakan suatu pola hubungan antara terminal dalam jaringan komputer. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geograpis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data.



SOURCE : http://thyasetya.blogspot.com/2009/05/1.html

topologi jaringan internet bus,ring dan star.


Macam-Macam Topologi Jaringan

Berikut topologi-topologi yang dimaksud macam-macam topologi jaringan :
1. Topologi Bus
2. Topologi Ring (Cincin)
3. Topologi Star (Bintang)
4. Topologi Tree (Pohon)
5. Topologi Mesh (Tak beraturan)
6. Topologi Wireless (Nirkabel)

Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
  • Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung, kemudian kedua ujung ditutup dengan “terminator” atau terminating-resistance (biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm).
macam-macam topologi jaringan
  • Pada titik tertentu diadakan sambungan (tap) untuk setiap terminal.
  • Wujud dari tap ini bisa berupa “kabel transceiver” bila digunakan “thick coax” sebagai media transmisi.
  • Atau berupa “BNC T-connector” bila digunakan “thin coax” sebagai media transmisi.
  • Atau berupa konektor “RJ-45” dan “hub” bila digunakan kabel UTP.
  • Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”, semua terminal bisa menerima transmisi data.
macam-macam topologi jaringan
  • Suatu protokol akan mengatur transmisi dan penerimaan data, yaitu Protokol Ethernet atau CSMA/CD.
  • Pemakaian kabel coax (10Base5 dan 10Base2) telah distandarisasi dalam IEEE 802.3, yaitu sbb:
TABEL: Karakteritik Kabel Coaxial
macam-macam topologi jaringan
  • Melihat bahwa pada setiap segmen (bentang) kabel ada batasnya maka diperlukan “Repeater” untuk menyambungkan segmen-segmen kabel.
macam-macam topologi jaringan
Kelebihan topologi Bus adalah:
  • Instalasi relatif lebih murah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Biaya relatif lebih murah
Kelemahan topologi Bus adalah:
  • Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
Topologi Ring (Cincin)
Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator  pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
  • Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya “satu arah”.
Tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi cincin : penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data.
macam-macam topologi jaringan
  • Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit-bit tambahan lainnya.
  • Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
  • Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan bus hal ini tidak akan terjadi karena kiriman akan diserap oleh “terminator”.
  • Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin adalah “repeater”, dan mampu melakukan ketiga fungsi dari topologi cincin.
  • Sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering disebut Token-Ring
  • Kemungkinan permasalahan yang bisa timbul dalam jaringan cincin adalah:
  1. Kegagalan satu terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke semua terminal.
  2. Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan, terminal baru harus mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya.

Macam-Macam Topologi Jaringan


Topologi Star (Bintang)
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
  • Pada topologi Bintang (Star) sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi yang terjadi. Terminal-terminal lainnya melalukan komunikasi melalui terminal pusat ini.
  • Terminal kontrol pusat bisa berupa sebuah komputer yang difungsikan sebagai pengendali tetapi bisa juga berupa  “HUB” atau “MAU” (Multi Accsess Unit).
  • macam-macam topologi jaringan
  • Terdapat dua alternatif untuk operasi simpul pusat.
    • Simpul pusat beroperasi secara “broadcast” yang menyalurkan data ke seluruh arah. Pada operasi ini walaupun secara fisik kelihatan sebagai bintang namun secara logik sebenarnya beroperasi seperti bus. Alternatif ini menggunakan HUB.
    • Simpul pusat beroperasi sebagai “switch”, data kiriman diterima oleh simpul kemudian dikirim hanya ke terminal tujuan (bersifat point-to-point), akternatif ini menggunakan MAU sebagai pengendali.
  • Bila menggunakan HUB maka secara fisik sebenarnya jaringan berbentuk topologi Bintang namun secara logis bertopologi Bus. Bila menggunakan MAU maka baik fisik maupun logis bertopologi Bintang.
  • Kelebihan topologi bintang :
    • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
    • Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  • Kelemahan topologi bintang:
    • Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
    • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.


Senin, 23 Januari 2012

Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan internet


1.      Memilih Akses Internet via ISP
Untuk tersambung dengan internet, saat ini ada banyak cara. Cara yang paling populer untuk penggunaan di rumah atau kantor adalah model Dial-Up (melaui Telkomnet Instan). Namun sebenarnya ada cara lain yang juga digunakan di berbagai kantor perusahaan atau kantor pemerintah, yaitu dengan berlangganan kepada perusahaan jasa penyedia internet atau yang sering disebut dengan Internet Service Provider (ISP). ISP adalah perusahaan yang menjual sambungan internet kepada pengguna, baik dari kalangan individu atau perusahaan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ISP, antara lain
a.       Metode sambungan
Msisng-masing ISP memiliki metode sambungan yang berbeda. Ada yang melalui gelombang wireless (radio), via satelit (Antena VSAT) atau jaringan kabel. Masing-masing ISP memiliki karakteristik tersendiri.
b.      Faktor Kecepatan Transfer Data (Bandwidth)
Pada umumnya setiap ISP mampu memberikan kisaran bandwidth berkisar antara 32 Kbps sampai dengan 512 Kbps, baik untuk upload maupun download sesuai permintaan pelanggan.
c.       Fasilitas Tambahan yang Diberikan
Biasanya beberapa ISP juga memberikan layanan dan fasilitas tambahan kepada pelanggan, diantaranya berikut:
a.       Nama domain dan sub domain yang bermanfaat untuk membuat situs web.
b.      Fasilitas e-mail lengkap space (kapasitas) untuk menyimpan database data dari pelanggan.
c.       Aplikasi/ software khusus yang berhubungan untuk mengakses internet, seperti web browser, portal software, database, meningkatkan keamanan (security), bandwidth meter dan sebagainya
d.      Perangkat keras (hardware) standar untuk koneksi standar, seperti router (modem), hub, dan sebagainya
d.      Faktor Ninteknis Teknologi.

2.      Instalasi Modem
Sebelum menghubungkan diri ke internet, maka kita perlu memastikan bahwa komputer kita memiliki modem dan terpasang sudah baik. Kemudian kita perlu melakukan instalasi ke dalam komputer.
Berikut ini cara menginstal modem pada sistem operasi windows XP
a.       Klik Start > Control Panel.
b.      Akan muncul kotak dialog .
c.       Pilih Switch to Classic View > klik dua kali icon Phone and Modem Option.
d.      Kliktab Modem – klik Add.
e.       Untuk dapat windows mendeteksi modem, biarkan kotak di sebelah kiri pilihan Don’t detect my modem, i wol select from a list tetap kosong. Akan tetapi jika tidak ingin mendeteksi langsung modem, klik kotak tersebut hingga muncul tanda centang dan klik Next
f.       Windows akan mendeteksi modem. Setelah proses deteksi selesai, klik Next.
g.      Untuk mengakhiri, klik Finis

c.       Dial Up
Langkah-langkah dia lup networking pada sistem operasi windows XP sebagai berikut:
1.      Klik Start > Contol Panel
2.      Jendela Control Panel akan terbuka
3.      Klik Networking Connection
4.      Jendela Network Connection akan terbuka, pilih Create a New Connection
5.      Jendela New Connection Wizard akan terbuka. Klik tombol Next >
6.      Pilih pilihan Connect to the Internet dan klik tombol Next >
7.      Pilih pilihan Set Up My Connection Manually dan klik tombol Next
8.      Pilih pilihan Connect using a dial-up modem dan klik tombol Next >
9.      Ketikkan apa saja dalam field ISP Name (misalnya: Telkomnet) dan klik tombol Next >
10.  Ketikkan nomor dial-up (untuk Telkomsel Instan dengan nomor akses: 080989999). Klik tombol Next >
11.  Isikan user name dan passwordnya. Untuk Telkomnet, user nama adalah telkomnet@instan, sedangkan passwordnya adalah telkom. Kemudian tekanlah tombol Next >
12.  Untuk menampilkan shortcut di desktop, beri tanda centang pada Add a shortcut to this connection to my desktop. Tekanlah tombol Finis untuk mengakhiri
13.  Akan muncul kotak dialog Connect Telkomnet sesuai dengan ISP yang ditulis sebelumnya. Untuk melakukan dia lup tekan Dial
14.  Setelah mengklik Dial, akan akan muncul Dialing ke ISP
15.  Tunggu sampai selesai proses verifikasi username dan password
16.  Pada saat koneksi telah tersambung, akan muncul ikon komputer dengan dua layar yang berkedip pada windows taskbar
17.  Dengan mengklik dua kali ikon komputer tersebut, kita dapat melihat detail koneksi
18.  Untuk memutuskan koneksi, klik tombol Disconnect
19.  Untuk memulai kembali dapat mendobel klik shortcut di dekstop atau Start > Connect To > Telkomnet




Mengidentifikasi perangkat keras yang digunakan dalam akses internet

 A. Perangkat Keras Jaringan Internet
Jaringan internet berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer supaya dapat saling bertukar data dan informasi.Tanpa adanya perangkat keras tentu saja komputer-komputer tidak dapat saling berhubungan.Beikut perangkat keras yang diperlukan untuk membentuk suatu jaringan internet:
1. Kabel
   Pada jaringan komputer kabel menjadi media penghubung utama antar komputer.Untuk jaringan lokal, dikenal 3 jenis kabel sebagai berikut :
 a. Co-axial, kabel yang digunakan di jaringan lokal dengan biaya yang cenderung lebih murah.
 b. UTP (Unshielded Twisted Pair), dengan menggunakan kabel ini pengembangan jumlah 
    klien dapat dilakukan tanpa menggunakan server.
 c. FDDI (Fiber Data Distributed Interface), mempunyai dua buah ring untuk
    komunikasinya.

2. Kartu Jaringan
    Kartu Jarungan merupakan salah satu interfaceyang memiliki peranan besar dalam sistem jaringan.Kartu jaringan inilah yang menentukan kecepatan transmisi data.

3.HUB
  Berfungsi untuk media antarkoneksi jarak jauh.Berikut adalah beberapa jenis HUB:
 a. Hub Standar 10 mbps
   Hub ini memiliki kecepatan maksimum 10 mbps, namun kecepatan transmisi tidak teratur.
b. Hub Switch Unmanage 10/100 mbps
  Kecepatan maksimum transmisi nya 10 atau 100 mbps, tergantung kartu jaringan yang digunakan.
c. Hub Switch Manage 100 mbps
  Hub ini memiliki kecepatan 100 mbps, dengan kecepatan tiap port yang teratur.

B. Perangkat Keras untuk Mengakses Internet
1. Perangkat Keras untuk Mengakses Internet dengan Sistem Dial Up
    Secara umum, untuk menghubungkan dengan internet dibutuhkan komponen berikut:
 a. Seperangkat Komputer.
 b. Modem
 c. PublicSwitchedTelephoneNetwork (PSTN)
 d. Internet Service Provider (ISP) yang terdiri dari : modem,firewall,dan router.

2. Perangkat Keras untuk Mengakses Internet dengan Sistem Leased Line
3. Perangkat Keras untuk Mengakses Internet dengan Sistem Nirkabel
4. Perangkat Keras untuk Mengakses Internet dengan Sistem Telepon Selular
5. Perangkat Keras untuk Mengakses Internet dengan Sistem yang Lain
  a. Wireless fidelity (WiFi)
  b. Jaringan TV Kabel
  c. HUB
  D. Server



sumber: http://lachataandme.blogspot.com/2011/01/mengidentifikasi-perangkat-keras-yang.html

Ukuran kecepatan akses internet

1. Pengertian kecepatan akses internet: adalah kecepatan transfer data. Kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu media tertentu dalam satu detik. Bit adalah binary digit yaitu satuan terkecil dalam komputasi, terdiri dari sebuah besaran yang memiliki nilai antara 0 dan 1. Byte adalah sekumpulan bit yang mempresentasikan sebuah karakter tunggal. 1 byte=8 bit. 1 Kilo Byte=1024 bit.

2. Satuan kecepatan akses internet: adalah bit per sekon, disingkat bps. Umumnya kecepatan akses internet adalah kbps (kilo bit per sekon)

3. Perhitungan kecepatan akses internet, 1.000 bit/s= 1 kbps, 1.000.000 bit/s=1 Mbps. 1.000.000.000 bit/s=1 Gbit/s=Gbps. Kecepatan akses internet dial up di Indonesia rata-rata 56 kbps. Kecepatan transfer data tanpa kabel (wireless) 2,4 Ghz adalah 2 Mbps, sedangkan kecepaan switch standar adalah 100 Mbps.


4. Kecepatan akses internet untuk beberapa peralatan:
I. Audio
- 8 kbit/s-kwalitas telepon
- 32 kbit/s- kwalitas medium wave (MW)
- 96 kbit/s- kwalitas FM
- 128 kbit/s- kwalitas CD
- 1,4 Mbit/s- kwalitas CD dengan teknologi CDDA
II. Video
- 16 kbit/s- kwalitas video phone
- 128 kbit/s- kwalitas video conferencing
- 1 Mbit/s- kwalitas VHS
- 5 Mbit/s- kwalitas DVD
- 10 Mbit/s- kwalitas HDTV

5. Beberapa istilah terkait dengan akses internet:
Download : kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah computer yang
terhubung dalam sebuah jaringan internet ke computer lokal
Upload : kebalikan dari istilah download, yaitukegiatan
menyalin/menyimpan data/file/aplikasi dari computer lokal ke
internet (server)
Downstream : kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan
download dengan kecepatan maksimum 384/512 kbps
Upstream : kecepatan aliran data ketika pelangan melakukan upload dengan
kecepatan maksimum sampa dengan 64 kbps
6. Faktror –faktor yang mempengaruhi kecepaan akses internet:
1. Unit Komputer. Meliputi hardisk dan RAM, parameter untuk menentukan performa dari hardisk adalah:
- Data rate: jumlah bit perdetik yang dapat diantarkan ke CPU
- Seek time: selang waktu yang diperlukan CPU merequest sebuah file dengan
2. saat bit pertama trerkirim ke CPU
1. Jenis modem: satuan kecepatan transfer kbps. Kisaran 300 bps-56,6 kbps
2. Jenis jaringan komunikasi: ada yang menggunakan line telepon (max 56 kbps),
layanan GPRS pada telepon seluler (>115 kbps), layanan CDMA (115 kbps)
jaringan TV kabel (250 kbps) dan satelit.1. Pengertian kecepatan akses internet: adalah kecepatan transfer data. Kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu media tertentu dalam satu detik. Bit adalah binary digit yaitu satuan terkecil dalam komputasi, terdiri dari sebuah besaran yang memiliki nilai antara 0 dan 1. Byte adalah sekumpulan bit yang mempresentasikan sebuah karakter tunggal. 1 byte=8 bit. 1 Kilo Byte=1024 bit.

2. Satuan kecepatan akses internet: adalah bit per sekon, disingkat bps. Umumnya kecepatan akses internet adalah kbps (kilo bit per sekon)

3. Perhitungan kecepatan akses internet, 1.000 bit/s= 1 kbps, 1.000.000 bit/s=1 Mbps. 1.000.000.000 bit/s=1 Gbit/s=Gbps. Kecepatan akses internet dial up di Indonesia rata-rata 56 kbps. Kecepatan transfer data tanpa kabel (wireless) 2,4 Ghz adalah 2 Mbps, sedangkan kecepaan switch standar adalah 100 Mbps.


4. Kecepatan akses internet untuk beberapa peralatan:
I. Audio
- 8 kbit/s-kwalitas telepon
- 32 kbit/s- kwalitas medium wave (MW)
- 96 kbit/s- kwalitas FM
- 128 kbit/s- kwalitas CD
- 1,4 Mbit/s- kwalitas CD dengan teknologi CDDA
II. Video
- 16 kbit/s- kwalitas video phone
- 128 kbit/s- kwalitas video conferencing
- 1 Mbit/s- kwalitas VHS
- 5 Mbit/s- kwalitas DVD
- 10 Mbit/s- kwalitas HDTV

5. Beberapa istilah terkait dengan akses internet:
Download : kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah computer yang
terhubung dalam sebuah jaringan internet ke computer lokal
Upload : kebalikan dari istilah download, yaitukegiatan
menyalin/menyimpan data/file/aplikasi dari computer lokal ke
internet (server)
Downstream : kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan
download dengan kecepatan maksimum 384/512 kbps
Upstream : kecepatan aliran data ketika pelangan melakukan upload dengan
kecepatan maksimum sampa dengan 64 kbps
6. Faktror –faktor yang mempengaruhi kecepaan akses internet:
1. Unit Komputer. Meliputi hardisk dan RAM, parameter untuk menentukan performa dari hardisk adalah:
- Data rate: jumlah bit perdetik yang dapat diantarkan ke CPU
- Seek time: selang waktu yang diperlukan CPU merequest sebuah file dengan
2. saat bit pertama trerkirim ke CPU
1. Jenis modem: satuan kecepatan transfer kbps. Kisaran 300 bps-56,6 kbps
2. Jenis jaringan komunikasi: ada yang menggunakan line telepon (max 56 kbps),
layanan GPRS pada telepon seluler (>115 kbps), layanan CDMA (115 kbps)
jaringan TV kabel (250 kbps) dan satelit.
3. Besar bandwidth yang disewa oleh ISP ke backbone internet
4. Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersama
7. Cara mengukur kecepatan akses internet:
Ada beberapa cara untuk mengukur seberapa besar kecepatan akses internet yaitu melalui test kecepatan melalui web, melalui software bandwidth monitor yang diinstal terlebih dahulu pada computer kita. Selain itu, kecepatan akses internet juga bisa diukur melalui web CJY-Net. Dengan menggunakan web ini, kita dapat mengukur kecepatan koneksi menggunakan web browser, baik untuk akses via modem, leased line, ADSL, cable modem, dll.
3. Besar bandwidth yang disewa oleh ISP ke backbone internet
4. Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersama
7. Cara mengukur kecepatan akses internet:
Ada beberapa cara untuk mengukur seberapa besar kecepatan akses internet yaitu melalui test kecepatan melalui web, melalui software bandwidth monitor yang diinstal terlebih dahulu pada computer kita. Selain itu, kecepatan akses internet juga bisa diukur melalui web CJY-Net. Dengan menggunakan web ini, kita dapat mengukur kecepatan koneksi menggunakan web browser, baik untuk akses via modem, leased line, ADSL, cable modem, dll.

Dasar-dasar jaringan internet


Jaringan Internet

Internet merupakan jaringan rangkaian komputer dengan rangkaian komputer lain di seluruh dunia. Internet berguna untuk kita berkomunikasi dan bertukar informasi, file, data, suara, gambar dan sebagainya antara individu dan manusia diseluruh dunia. Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung - secara langsung maupun tidak langsung - ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230. Dengan ber INTERNET kita dapat memperoleh berbagai informasi apa saja dimana saja dan kapan saja [ no limit, anywhere and anytime ]. Anda tinggal ke search engine Dunia seperti Yahoo dan google. Ketik kalimat yang Anda ingin cari maka akan ditampilkan alamat website yang memberikan informasi tersebut. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Berbagai Jenis Koneksi internet pada umumnya

  • Dial up = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon. Dengan menggunakan sebuah modem dial-up. Saat online [ connect ] maka telepon tidak dapat digunakan. Perhitungan pulsa telepon berjalan + biaya internet dari provider. max Kecepatan 56kbps.
  • Broadband = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan kabel tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online dapat sekaligus nonton tidak berpengaruh. Dan biaya lebih hemat cukup membayar abodemen tv cable + biaya internet provider untuk 24 jam online [ no limit ]. kecepatan mulai dari 64kbps - 256kbps.
  • ADSL = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat online jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam kebersamaan. Biaya cukup membayar provider internet dengan sistem perhitungan berdasarkan besarnya kilobyte yang digunakan, koneksi 24 jam online. Kecepatan mencapai 512kbps.
  • HANDPHONE = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kbps - 2Mbps.

Jaringan Intranet

Intranet merupakan sebuah jaringan yag dibangun berdasarkan teknologi internet yang didalam nya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknoogi komunikas data. Intranet juga menggunakan protokol TCP/IP. Protokol ini memungkikan suatu komputer mengirimdan memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan pengiriman data sampai tujuan dengan tanpa kurang apa pun. Intranet berkembang pesat di Amerika – Netscape (13/11/1995) melaporkan bahwa sebagian besar penjualan server ke perusahaan di amerika di gunakan untuk intranet. Di Indonesia intranet telah digunakan oleh beberapa perusahaan walaupun, terbatas pada perusahaan komputer, dan indstri besar lainnya.
Komponen pembentuk intranet
Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan komponen pembentuk internet, seperti:
  1. aplikasi browser ( internet exploler, opra, mozilla firefox, netscape)
  2. komputer server
  3. perangkat jaringan
  4. protokol TCP/IP
  5. bahasa pemrograman (html, php, mysql , dll)
  6. komputer client
  7. perangkat bantu pengembang
yang perlu ditambahkan dalam intranet apabila sebagian informasi organisasi tersebut ingin diekspose agar dapat di akses jaringan luar (internet) adalah firewall dan router (intranet ini akan menjadi ekstranet).
 
Copyright © Wonderland. All rights reserved.
created by appthemes | woo theme | templatic by Blogger Templates